Cairan ialah salah satu komponen yang sangat penting yang di butuhkan di dalam tubuh kita, untuk dapat memenuhi asupan cairan di dalam tubuh kalian dapat memenuhinya dengan rutin minum air putih yang teratur dengan jumlah yang banyak. Meski dalam jumlah yang banyak bukan berarti tidak memiliki aturan, harus di ketahui minum air putih harus memiliki aturan sebab jika kita kekurangan atau kelebihan air putih di dalam tubuh sama-sama dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan anda.
Pada umumnya mungkin dari sebagian orang masih belum mengetahui aturan dalam minum air putih yang baik bukan? banyak orang pastinya berfikir jika minum air putih semakin banyak malah akan semakin bagus untuk kesehatan. Padahal tidak seperti itu, berikut aturan yang benar adalah :
1. Minum air lebih dari 8 gelas
Tidak banyak yang menyadari hal ini, aturan yang sangat di ketahui oleh orang-orang selama ini adalah harus minum 8 gelas air putih dalam 1 hari, aturan ini tentu tidak memiliki ilmiah yang sangat kuat pastinya. Aturan minum air putih yang tepat menurut penelitian adalah 2.7 liter per hari itu adalah aturan bagi para wanita, sedang bagi para pria adalah 3.7 liter perhari.
2. Minum air putih sesudah bangun tidur
Sebaiknya minumlah air putih sebanyak 1-2 gelas setiap harinya setelah bangun dari tidur. Minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu mengisi kembali cairan yang hilang selama anda tidur 7-8 jam, selain itu minum air putih setelah bangun tidur juga bisa membantu pemprosesan metabolisme dalam tubuh serta dapat membuang racun yang ada di dalam tubuh.
3. Minumlah air putih sebelum makan
Sebaiknya minum air putih sebelum makan dapat membantu melancarkan dalam proses pencernaan anda, namun jumlahnya juga mesti kalian perhatikan cukup 1 gelas saja sebab kadar air putih yang terlalu berlebihan dapat mengganggu proses pelarutan makanan dan fungsi enzim.
4. Minum air putih pada saat merasa lelah
Pada dasarnya 60% dari fungsi tubuh kita sebenarnya tergantung pada air, tak terkecuali otak dan sistem saraf kita. Kekurangan air dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan konsentrasi, depresi dan sakit kepala hingga kesulitan untuk tidur dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.