Inter Milan sukses memperoleh modal berarti dalam kunjungan mereka ke markas Rapid Wina dalam perlombaan leg awal sesi 32 besar Europa League dini hari mulanya di Allianz Stadion.
Inter tampak tanpa penyerbu harapan mereka ialah Mauro Icardi yang dikala ini tengah memperoleh ganjaran dalam dari pihak Inter yang mewajibkan dirinya kehabisan ban kapten. Posisi dari Icardi di lini depan lalu diserahkan pada Lautaro Martinez dalam perlombaan ini.
Regu ramuan instruktur Luciano Spalletti sejatinya tampak sedemikian itu berkuasa di selama sesi awal, tetapi penanganan akhir yang kurang baik di lini balik Rapid Wina membuat La Beneamata kesusahan mengecap berhasil.
Inter wajib menunggu sampai menit ke- 39 buat mengecap berhasil sehabis memperoleh hadiah denda sehabis Martinez dilanggar oleh pemeran Rapid Wina di kotak ilegal. Martinez yang maju sendiri selaku pelaksana tanpa kesusahan menjebol gawang Rapid Wina. Angka 1- 0 ini bertahan sampai catok awal berakhir.
Di sesi kedua game Inter nampak terus menjadi bebas serta beresiko. Angka hampir berganti di menit ke- 60 jika tandukan Matias Vecino sehabis kiper Rapid, Richard Strebinger salah posisi tidak meluas dari gawang.
Joao Miranda serta Stefan De Vrij yang diyakini jadi duet bek tengah Inter tampak bergengsi dengan mematahkan upaya- upaya yang dibentuk oleh penyerbu Rapid buat mengecap berhasil. Kans terbaik diperoleh Rapid di menit ke- 65 melalui usaha dari Christoph Knasmullner, tetapi tembakan si pemeran dari jarak dekat sedang sanggup diselamatkan dengan bagus oleh kiper Inter, Samir Handanovic.
Di sisa durasi perlombaan, Inter senantiasa menggenggam kontrol game serta sanggup melindungi kelebihan satu berhasil yang mereka bisa. Kemenangan ini pasti membuat tahap Inter buat maju ke sesi 16 besar terus menjadi gampang mengenang di leg kedua esok hendak dilangsung di markas mereka ialah San Siro.