Bila berbicara soal cinta, banyak orang yang menjadi buta karena cinta. Saking cintanya kepada pasangan, apalagi baru menjadi pacar, membuat orang banyak melupakan atau mengabaikan orang sekitarnya dan memusatkan perhatian dan rasa cintanya pada pasangan. Dan hal ini yang berbahaya. Saya pernah membaca satu ungkapan. Jika anda merasa deg-degan saat dekat dengan seseorang, itu bukanlah rasa sayang atau rasa cinta. JIka orang itu adalah orang yang tepat, maka saat anda berada di sampingnya anda malah akan merasa nyaman bukan deg-degan.
Menjalin Hubungan Dengan Rasa Cinta Dan Akal Sehat
Orang yang terlalu mencintai pasangannya, yang terlalu into it pada pasangannya, kadang mereka sudah tidak menggunakan akal sehatnya lagi. Sehingga saat orang terlalu mencintai pada satu orang atau satu hal, membuat orang semakin sulit membedakan mana hal baik dan mana hal buruk. Mana yang wajar atau sudah lewat batasannya. Dan ini banyak dirasakan oleh orang-orang.
Apalagi kepada anak remaja, atau yang masih mencari jati dirinya. Saat anda terlalu into it pada seseorang, secara tidak langsung anda men Tuhan Kan dia. Anda melakukan segala sesuatu untuknya. Bahkan hal yang rasanya tidak mampu, akan dipaksa mampu oleh orang tersebut. Sehingga ini sudah tidak sehat. Mencintai orang lain adalah hal yang baik dan benar.
Tapi jika cinta itu pun berlebihan, ya tidak akan baik juga untuk anda dan pasangan anda. Karena semakin anda cinta, akan ada rasa posesif atau sikap mengekang secara tidak langsung. Dan ini lah yang akan merusak hubungan yang padahal sudah anda coba menjaganya sejak awal. Maka dari itu, penting menerapkan gaya pacaran mu, apalagi sampai ke jenjang serius, suami dan istri, untuk selalu menggunakan akal sehati dan juga rasa cinta dalam menjalaninya.
Dan jalani semua itu dengan secukupnya. Sehingga tidak ada perasaan atau hati yang akan terluka olehnya. Dan ini yang perlu diterapkan oleh orang-orang dalam hubungannya. Selalu membawa akal sehatmu juga.