Perlu kita semua tahu dan pahami. Saat kita berproses, saat kita bertumbuh menjadi dewasa. Dan mulai bekerja, sampai kita menikah, berkeluarga. Memiliki pasangan dan anak. Memang selama perjalanan tersebut, pasti ada banyak suka duka yang kita alami. Dan pasti tidak gampang. Banyak orang yang datang dan pergi. Dan sepanjang hidup kita, banyak terjadi kehilangan. Karena pasti akan ada orang yang datang dan pergi. Baik itu pergi karena pilihan mereka atau pergi karena permintaan kita. Dan akhirnya itu membuat terciptalah kata mantan.
Pasangan Bisa Menjadi Mantan Tapi Anak Tidak Pernah Menjadi Mantan Anak
Dan karena itu muncullah kata mantan teman, mantan sahabat, mantan pacar. Dan sampai kita sudah menikah, tidak menjamin kita tidak berhadapan dengan kata mantan lagi. Karena ada juga dalam perjalanan ber keluarganya. Mereka mengalami banyak suka duka dan akhirnya mengalami peristiwa yang besar. Sehingga muncullah mantan istri atau mantan suami. Dan itu banyak dialami orang-orang. Sehingga itu bukan lagi hal tabu dalam masyarakat. Mungkin dulu itu masih menjadi hal yang sangat jarang, yang sangat dijauhi orang-orang.
Karena merasa itu sebagai aib, itu adalah hal yang kalau bisa jangan sampai terjadi. Sehingga orang zaman dulu berusaha menghindari perceraian sehingga tidak ada kata manhattan istri dan mantan suami. Tapi semakin berjalannya waktu. Perceraian semakin marak terjadi. Sehingga semakin sering kita mendengar orang menggunakan kata mantan istri dan mantan suami. Tapi mau sebanyak apapun omongan atau istilah soal mantan istri dan mantan suami. Tidak akan pernah ada istilah mantan anak.
Anak akan selalu menjadi anak. Mau sampai kapanpun. Mau bagaimanapun keadaan keluarga. Mau orang tua berpisah dan sudah saling membenci bahkan sudah tidak mau bertemu satu sama lain. Mau sebenci apapun perasaannya. Tapi anak akan selalu menjadi anak. Karena itu sudah terhubung dari darah. Sudah ada ikatan darah. Dan itu tidak akan pernah bisa dilepas. Walaupun secara hukum atau secara agama sudah dikatakan kedua orang tua berpisah, dan menjadi mantan suami istri. Tapi anak tetap akan selalu melekat pada kedua orang tua.