Pengalaman hidup adalah guru yang paling bijaksana. Dan menjadi pengalaman hidup menjadi pembelajaran yang sangat penting dan berarti untuk setiap orang. Karena ada beberapa hal bahkan banyak hal yang tidak dapat kalian temukan di sekolah atau di tempat manapun, yang hanya bisa kalian dapatkan dari pengalaman hidup kalian. Dan setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda, sehingga setiap orang memiliki pelajaran hidup yang berbeda juga. Semua yang baik juga bukan berarti tidak ada pelajaran hidup.
Membentuk Karakter Seseorang
Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda. Sehingga setiap orang akan memiliki pengalaman, nilai, pelajaran yang berbeda-beda juga. Sehingga dari setiap jalan hidup setiap orang ini yang membentuk karakter seseorang. Dan karakter orang ini bisa berbeda-beda. Ada yang menjadi seseorang yang sabar, baik, kalem, karena perjalanan hidupnya yang semua terlalu baik. Di didik dengan baik dan benar. Ada juga yang tumbuh menjadi seseorang yang pemarah dan tidak sabaran karena jalan hidupnya yang keras, yang banyak kekerasan fisik dan mental dan ini membuat seseorang menjadi seseorang yang pemarah dan tidak sabaran. Jadi saat kalian bertemu dengan beberapa orang dengan berbagai macam karakter, jangan salahkan orangnya, jangan benci orangnya. Karena mereka terbentuk dari jalan hidup mereka. Jadi benci sifatnya jangan orangnya.
Menjadi Tolak Ukur
Banyak juga orang-orang yang menjadikan pengalaman mereka sebagai tolak ukur. Tolak ukur dalam menentukan sesuatu, mengambil keputusan, menjadi tolak ukur dalam beraktivitas. Apalagi jika orang-orang yang memiliki perjalanan hidup yang berliku-liku dan keras, ini akan menjadi suatu tolak ukur yang tinggi. Misalnya, rasa kecewa, rasa sedih, mereka biasanya memiliki mental yang jauh lebih kuat dari umumnya manusia. Jadi saat mereka melangkah kedepan dan merasakan sedih, kecewa marah, meraka akan lebih gampang handle perasaan tersebut karena tolak ukur tersebut. Mereka sudah pernah mengalami jauh lebih buruk dari itu, jadi untuk mengalami kesedihan dan kekecewaan di rate di bawah itu, akan menjadi hal biasa bagi orang tersebut.