Bulan: November 2022

Bagi kalian yang baru akan masuk ke dunia kerja, kalian harus tahu. Bahwa dalam dunia kerja itu sangat complicated. Dan dunia kerja itu sangat berbeda dengan suasana perkuliahan. Dan banyak yang mengakui bahwa untuk teori dalam perkuliahan hanya beberapa persen saja yang terpakai saat terjun langsung ke lapangan. Sisanya, kita akan belajar sendiri saat kita sudah mulai bekerja. Jadi perkuliahan itu membantu menyiapkan mentalmu dan fisikmu sebelum masuk ke dunia kerja. 

Siapkan Fisikmu, Mentalmu Dengan Baik Sebelum Masuk Dalam Dunia Kerja

Di dunia kerja memang terlihat menyenangkan, di beberapa waktu saja. Jika kalian bekerja sesuai dengan bidang kalian, sesuai dengan passion kalian, maka akan terasa seru dunia kerja. Tapi jika kalian bekerja berlawanan dengan pendidikanmu sebelumnya, dan bahkan kalian tidak ada gambaran sama sekali soal pekerjaan ini sebelumnya. Karena kalian tidak pernah terpikirkan bahwa nantinya kalian bisa bekerja di bidang itu. Dan hal seperti ini banyak sekali terjadi. Tidak hanya pada satu dua orang, tapi banyak sekali yang mengalami hal ini. 

Dan harus kalian ketahui bahwa dalam dunia kerja itu ada kalian akan bertemu dengan banyak orang baru. Dan yang dimana, kalian akan membaur tidak hanya yang seumuran kalian, tapi kalian akan bertemu dengan banyak rekan kerja yang berbeda usia jauh dengan kalian. Bahkan kalian bisa bertemu dengan orang yang usianya dua kali lipat dari kalian. Dan kalian bisa menjadi satu tim kerja. Dan disinilah mentalmu akan diuji. Kalian akan diuji dengan bagaimana kalian harus beradaptasi dan menyatu dengan orang-orang dengan usia yang beragam, dengan pemikiran dan karakter mereka yang berbeda-beda. 

Dan kalian harus terbiasa dengan kerja dibawah tekanan. Dimana ada beberapa waktu yang akan membutuhkan kalian bekerja lebih banyak dan lebih cepat, sehingga mengharuskan kalian harus lembur. Sehingga kalian harus menyiapkan fisik yang fit untuk bekerja lembur. Dan menjaga mentalmu agar tetap sehat, dan segar. Untuk menerima beberapa permintaan dan tekanan lainnya. Dan itu semua akan kalian alami di dalam dunia kerja. 

Aktif mendengarkan secara sosial dan intelektual adalah sebuah keahlian yang mendasar. Seperti kebanyakan keahlian, mendengarkan dengan baik tidaklah otomatis, namun perlu dipelajari dan dikembangkan. Mendengarkan dengan baik akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Anda, termasuk di bidang sosial dan akademik.

Biasakan Mendengar Sampai Selesai

Mendengar adalah sebuah proses yang aktif. Mendengarkan bukanlah sekedar menyerap informasi atau hanya mendengarkan secara pasif. Mendengarkan dengan baik dan efektif membutuhkan konsentrasi dan perhatian untuk dapat memahami apa yang disampaikan oleh orang lain.
Oleh karena itu, biasakanlah untuk mendengarkan sampai selesai agar dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan Anda. Jangan terburu-buru untuk menyela atau bertanya ketika orang lain sedang berbicara. Dengarkan dengan teliti dan perhatikan setiap detil yang disampaikan oleh orang lain. Jika Anda memiliki pertanyaan, tunggulah sampai orang yang sedang berbicara selesai untuk bertanya.
Anda juga dapat memberikan perhatian visual kepada orang yang sedang berbicara agar dia merasa dihargai dan mendapatkan feedback positif dari Anda. Dengan mendengar sampai selesai itu bisa membantumu untuk mengetahui apa inti dari yang disampaikan si pembicara. Mengetahui cara berpikir dari si pembicara tersebut seperti apa.

Tidak Selamanya Harus Diberikan Kritikan

Tidak selalu harus memberikan kritik. Kadang-kadang, memberi pujian dan dorongan positif lebih bermanfaat dan berdampak baik. Pendengar yang baik tahu kapan mengatakan “iya” atau “tepat” dan kapan harus menyampaikan pendapatnya dengan hati-hati. Kalian bisa mencoba tanyakan dulu pada teman anda apakah mereka menginginkan saran atau sekedar ingin di dengarkan. Itu tidak masalah.

Perbanyak Mendengar Daripada Berbicara

Mendengarkan adalah sebuah keahlian yang harus dikembangkan dan dilatih dengan serius. Mendengarkan bukanlah sekedar mendengar apa yang disampaikan oleh orang lain, tetapi juga mencerna informasi yang didapat dan memberikan tanggapan yang tepat sesuai dengan konteksnya.

Perbanyaklah mendengar daripada berbicara. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh orang lain dan juga dapat memberikan respon yang tepat. Selain itu, perbanyaklah mendengarkan musik dan audio book agar Anda terbiasa mendengarkan suara bahasa Inggris dengan intonasi yang benar.

Kita sering sekali menunda-nunda sesuatu. Apapun itu. Entah pekerjaan, tugas, kewajiban kita. Atau hal lainnya. Kita sering berpikir kita masih memiliki banyak waktu. Kita masih memiliki banyak kesempatan. Kita masih memiliki banyak opsi dan sebagainya. Dan pemikiran-pemikiran tersebut membuat kalian menjadi sering menunda-nunda suatu hal. Dan itu sangat disayangkan. Kalian menunda hal penting. Kalian menunda kesempatan baik. Kalian menunda kesempatan kalian menjadi lebih baik atau mendapatkan hasil lebih baik. Akan sangat disayangkan jika kalian melewatkannya. 

Kalau Tidak Sekarang, Mau Kapan Lagi?

Ubahlah cara berpikir kita. Jangan berpikir kita masih memiliki banyak waktu. Jangan berpikir kita masih memiliki banyak kesempatan dan pilihan lain. Masih ada cara lain jika kita tidak melakukannya sekarang. Hentikan segala pemikiran seperti itu, dan ubah cara atau pola pikir yang seperti itu. Karena itu hanya akan menghambatmu. Menghambat perkembangan, menghambat segala aktivitas dan masa depanmu. Karena itu, jadilah lebih baik. Mulai lawan rasa malas dan rasa mager kita. Kalau tidak sekarang kapan lagi?

Jika tidak hari ini ya kapan lagi? Jangan berpikir kita masih memiliki waktu yang banyak, atau tegang waktu yang dimiliki masih lama, masih jauh. Karena tidak ada yang tahu masa depan. Kita hanya bisa memprediksi. Tapi kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Kita tidak bisa memberikan jaminan bahwa semua bisa baik-baik saja jika kita menunda apa yang harus kita lakukan. Karena kita tidak tahu apakah kita masih hidup besok hari. Kita tidak tahu apakah sejam kemudian kalian masih bisa tertawa lepas seperti sekarang. 

Kita tidak pernah tahu. Walaupun rasanya iya pasti, tapi sekali lagi, kita tidak bisa memberikan jaminan apapun itu. Karena Tuhan yang memegang kendali, bukan kita. Jadi berhenti bersikap layaknya kita Tuhan yang bisa memegang kendali, yang bisa mengontrol segala sesuatu, sehingga kita dengan gampangnya meremehkan segala sesuatu. Berpikirlah panjang. Hiduplah seperti ini adalah hari terakhir kita. Sehingga kita bisa melakukan yang terbaik, kita bisa melakukan yang maksimal hari ini. Tanpa ada kata tunda menunda. 

Ada beberapa orang memang memiliki mood swing. Dimana mereka mudah sekali untuk berubah-ubah moodnya. Mereka sering sekali merasa mudah marah, mudah senang. Dan mereka merasa hal kecil pun bisa menjadi sangat penting dan berpengaruh untuk bisa mengontrol mood mereka. Ada plus minus sih dengan orang yang moodyan. Minusnya, mereka sering tiba-tiba bete, dan kesel sendiri. Gak ada angin gak ada hujan. Dan orang sekitarnya menjadi orang bodoh yang harus berpikir ini dia kenapa, apa yang membuat dia tiba-tiba begitu. Dan sibuk sendiri mencari cara untuk membangkitkan moodnya. 

Banyak Cara Untuk Membuat Mood Kembali Menjadi Baik 

Point plusnya, dia juga gampang dirayu. Dalam artian saat dia bad mood, dia juga mudah untuk dibuat good mood. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan moodnya. Kan ada beberapa orang yang sulit sekali mengembalikan mood mereka. Bahkan bisa memakan waktu 1×24 jam. Dan yang seperti itu juga cukup membuat pr. Apalagi kalau sedang ramai berkumpul dengan teman-teman, otomatis kita akan berusaha untuk menjaga mood semuanya, untuk menjaga vibe semua orang. Dan kalau ada satu yang bermasalah, maka seketika mood akan turun semua. 

Sehingga penting juga untuk mempertahankan mood kita. Mempertahankan agar kita tetap stabil dan netral. Dan sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan mood kita yang sedang tidak baik. Misalnya dengan lakukan hobi kita. Atau masuk ke dalam ruang yang dimana disitu dipenuhi hobi kita. Misalnya. Kita senang melukis. Ya kalian bisa melukis, atau berjalan-jalan melihat cat air, cat minyak, dan segala peralatan yang berhubungan dengan melukis. Itu bisa membuatmu kembali pada moodmu. 

Atau kalau kalian senang membaca kalian bisa jalan-jalan ke toko buku, melihat-lihat buku, mencium aroma buku. Itu adalah salah satu cara yang bisa menenangkan loh. Pun kalau keadaan sedang tidak memungkinkan untuk kalian pergi ke toko buku. Kalian bisa membaca buku yang ada saja. Atau kalian bisa membaca secara online. Sekarang sudah ada banyak sekali novel, komik yang disajikan secara online.

Apabila dilihat- amati, kebanyakan ajudan yang hubungannya harus berakhir disebabkan oleh bedanya agama, beda agama, beda keyakinan. Walhasil membuat mereka harus selesai. Harus melepaskan jalinan mereka dengan berumur. Walaupun berat, namun itu ialah rute yang harus dipilih. Memanglah amatlah berat untuk menempuh jalinan yang beda agama. Karena itu kalian dihadapkan dengan alternatif yang berat, antara memilah patuh pada ajudan kalian atau patuh pada Tuhan kalian.

Cinta Beda Agama Jadi Alasan Sangat banyak Orang Karam Dalam Hubungan

Dan jalinan beda agama itu jadi salah satu tantangan paling banyak dari pada masing- masing ajudan. Terlebih di Indonesia sendiri. Yang notabene ada 6 agama yang diakui. Dan semua terhambur di Indonesia. Walhasil besar bisa jadi kita untuk bertemu dengan orang yang berbeda keyakinan dan agama. Dan lalu jadi besar bisa jadi kita mendapatkan ajudan yang berbeda keyakinan agama. Dan semacam itu yang membuat kita sering terjebak dengan jalinan beda agama. Dini mulanya berasumsi coba aja dulu. Dan akhirnya amat nyaman, dan diakhiri dengan dihadapkan beberapa alternatif yang amat sulit.

Itu sudah jadi aksen dari jalinan yang berbeda agama. Itu sudah jadi bagian pasti yang akan dialami oleh ajudan yang menempuh jalinan yang berbeda agama. Untuk mencampurkan satu Tuhan memanglah amat sulit, dan membutuhkan usaha yang amat besar. Dan sebetulnya tidak bisa. Allah itu satu, Tuhan Ada beberapa. Kita tidak bisa mengakulasi Tuhan, yang amat dapat jadi ialah kita yang jadi satu biar bisa berjalan di satu rute yang seragam, di Tuhan yang seragam.

Pula ingin melindungi imanmu, dan kepercayaanmu, benar silahkan. Selama kalian berdua sanggup dan mampu dan mau berjuang untuk bersama hadapi semua hambatan dan hambatan yang ada di depan. Benar monggo. Bukan artinya tidak dapat jadi menikah beda agama. Dapat jadi saja. Namun dibutuhkan persetujuan dari kedua sobek pihak keluarga. Dan perihal yang harus diurus itu akan lebih banyak dan lebih lingkungan. Apabila kalian ingin untuk melaksanakannya, benar silahkan. Tidak ada yang tidak bisa jadi mengapa.

Salah satu alibi banyak orang tekanan mental, banyak orang tekanan pikiran, serta banyak orang yang kandas merupakan sebab mereka sangat mempertimbangkan orang lain. Sangat mempertimbangkan apa tutur orang, sangat mempertimbangkan apa esok orang pikir. Apa esok evaluasi orang. Alhasil membuat kita khawatir buat beranjak, membuat kita sangat khawatir buat aktif serta berupaya. Khawatir salah, alhasil tidak tidak sering membuat kita jadinya membatalkan hasrat buat melaksanakannya, sebab khawatir salah, khawatir kandas. Sebab esok hendak diomongkan serupa orang.

Sedang Banyak Orang Yang Sangat Mempertimbangkan Apa Tutur Orang Apa Evaluasi Orang

Hidup tidak seribet itu, jadi janganlah membuat hidup kamu runyam serta kompleks. Sebab kekhawatiran kamu hendak ocehan orang, alhasil dengan cara tidak langsung orang lain mengendalikan hidup kita. Orang lain yang memastikan era depan kita. Bukankah itu tidak bagus. Ingat, ini hidup kita. Kita yang lakukan, jadi apapun yang hendak kamu dapat esok, bagus itu resiko yang kurang baik ataupun hasil yang bagus, kitalah yang hendak menikmatinya, kitalah yang hendak menerimanya. Kita yang hendak bertanggung jawab akannya. Bukan orang lain.

Orang lain cuma dapat memandang, memperhitungkan, serta menanggapi. Tetapi mereka tidak sedikit juga turut berkontribusi pada hidup kita ataupun pada cara kita. Jadi janganlah sangat mempertimbangkan apa tutur mereka. Janganlah masukkan di batin, terlebih hingga terbawa benak, serta hingga membuat kamu sakit serta tekanan pikiran. Sebab itu amat membuang durasi serta tenaga. Bila percakapan orang itu bagus, betul dapat. Bila kurang baik, janganlah dengarkan. Bila mereka membagikan masukkan, penapis lagi, apakah masuk ide ataupun tidak. Bila masuk ide, peruntukan itu estimasi ataupun materi penataran.

Janganlah seluruh tutur orang kita masukkan ke dalam batin, alhasil mereka hendak mengendalikan marah kita, mood kita dalam kita beraktifitas. Serta kesimpulannya mereka yang mengendalikan hendak jadi apa kita di era depan. Bukan sedemikian itu maksud hidup. Jadi hiduplah buat dirimu bukan buat orang lain. Berupaya sebab kamu, bukan sebab orang lain. Janganlah buang- buang waktumu cuma sebab ocehan orang serta evaluasi orang. Bukan mereka yang memberimu makan, busana serta tempat bermukim. Tetapi kita sendiri yang wajib mengusahakan serta mengupayakannya buat diri kita sendiri.