Jadilah Baik Jika Ingin Mendapatkan Pasangan Hidup Yang Baik

Kalimat Saya Sangat Mencintaimu Adalah Salah Satu Kunci Harmonisnya Pernikahan

Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Mau dia orang sekaya apa pun, seganteng dan secantik apa pun, secerdas apa pun, pasti akan ada saja satu dua kekurangannya. Sehingga jika kita mencari pasangan yang sempurna, anda tidak akan pernah menemukannya, walaupun harus menggunakan waktu anda di seluruh hidup anda untuk mencari orang tersebut.

Jadilah Baik Jika Ingin Mendapatkan Pasangan Hidup Yang Baik

Karena setiap anda mendapatkan orang yang sudah sangat baik, dia pintar, cantik, kaya, akan ada selalu yang lebih dari dia, dan lebih lagi, sehingga tidak akan ada kepuasan. Dan pasti akan ada celah. Dan belum tentu orang yang sudah sangat baik di banyak aspek, mau menerima anda. Karena orang yang berkelas tentunya akan mencari orang yang berkelas juga yang bisa menyeimbangi dirinya. Karena orang akan berusaha menjadi lebih baik, agar bisa mendapatkan orang yang baik juga untuk bisa menyeimbangi. Dan orang harus realistis. Hidup bukan seperti cerita di fairy tale.

Jadi kita sebagai manusia juga harus menggunakan akal sehat kita untuk menjalani hidup, untuk menerima hidup. Karena jika hidup dengan berangan-angan saja, maka anda tidak akan pernah benar-benar hidup. Kecuali anda bermimpi dan berusaha, menyeimbangi itu. Itu baru bisa saja terjadi. Tapi jika bermimpi dan tidak ada aksi, itu akan percuma. Dan saat kita mencari pasangan, jadilah orang yang realistis. Dan jangan terlalu idealis. Pada dasarnya semua juga ingin mendapatkan pasangan yang baik.

Mau sebejad-bejadnya orang, mau seberandalnya orang, mereka pasti menginginkan pasangan yang baik. Yang dimana bisa anda percayakan dia untuk merawat dan membesarkan anak anda, anda kalian dengan baik. Jadi jika ingin mendapatkan orang baik, jadilah baik. Sistem tabur tuai. Jadilah baik jika ingin mendapatkan pasangan yang baik. Jadilah jahat jika ingin pasangan anda jahat. Karena saat menikah, sikap, cara, tindakan, omongan yang anda keluarkan, itu adalah mewakilkan seperti apa pasangan anda. Begitupun sebaliknya.