Sulit Untuk Merasakan Posisi Orang Lain Dan Berani Mengakui

Sulit Untuk Merasakan Posisi Orang Lain Dan Berani Mengakui

Kita memang tidak tahu bagaimana rasanya di posisi orang lain. Kita tidak bisa mengetahui 100 persen tepat bagaimana perasaan sesungguhnya seseorang. Apa yang dia rasakan. Apa yang dia alami. Tapi kita bisa memiliki gambaran seperti apa situasinya. Kita memiliki gambaran kurang lebih seperti apa yang sedang dia hadapi, seperti apa yang dia lalui, dan bagaimana perasaannya. Dan itu sangat membantu. Dan biarkan itu menjadi pelajaran buatmu untuk bisa menjadi lebih baik, untuk bisa menjadi seseorang yang lebih pengertian.

Sulit Untuk Merasakan Posisi Orang Lain Dan Berani Mengakui

Mungkin kita rasakan perasaan sedih, cemas, kecewa dan lainnya yang dirasakan oleh orang lain. Walaupun tidak seratus persen sama. Tapi kita tahu seperti apa rasanya di posisi tersebut. Sehingga membuat kita lebih menjadi seseorang yang perasa, dan lebih mengerti akan beberapa hal dan membuat kita menjadi semakin perasa dan pengertian. Sehingga kita memiliki toleransi yang sangat besar akan hal tersebut. Karena kita akan langsung memikirkan bagaimana orang tersebut. Bagaimana perasaan orang itu. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Terpikirkan oleh semua orang mungkin iya.

Tapi untuk sampai melakukannya itu tidak semua orang mau dan bisa. Seperti sebuah keberanian, semua orang bisa membayangkan, tapi untuk melakukannya itu tidak semua, hanya beberapa orang yang akan lakukan itu. Dan itu tidak semua orang akan melakukan itu. Ada beberapa orang yang bisa mengorbankan dirinya bahkan untuk sesuatu yang tidak dia perkirakan sebelumnya. Dia bisa memberikan nyawanya karena menyelamatkan orang lain. Memang semua orang bisa berpikir seperti itu. Bisa sampai ke titik itu. Tapi sampai melakukannya, eksekusinya, tidak semua orang bisa melakukan itu. 

Dan itu tidak semua orang memiliki itu. Tidak semua orang memiliki perasaan itu. Tidak semua orang memiliki keinginan akan itu. Karena sekarang banyak orang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding berpikir untuk orang lain. Dan hal ini sulit ditemukan. Hanya beberapa orang yang memiliki keberanian yang lebih yang bisa melakukan itu. Dan tidak semua orang bisa melakukan itu.