Mungkin kalian merasa sedang di masa yang di uji mental kalian, kesabaran kalian akan suatu hal. Mungkin kalian merasakan ini adalah momen ketika kalian merasa tidak nyaman, merasa dunia mulai menyerang kalian? Bisa saja kalian merasakan hal seperti itu. Bisa saja kalian merasakan hal itu, karena kalian tidak memiliki orang di samping atau di belakang kalian yang siap menahan atau membantu kalian saat akan jatuh. Dan itu memang suatu perasaan yang tidaklah enak. Tidak memiliki siapa-siapa. 

Pentingnya Memiliki Minimal 1 Orang Yang Dipercayai Untuk Segala Sesuatu

Sebagai seorang manusia, ada perlunya kita memiliki minimal satu orang yang kita percayai untuk membuka segala sesuatu, untuk menyerahkan segala sesuatu. Untuk terbuka dan berlaku apa adanya. Yang benar-benar menjadi diri kalian sendiri. Yang dimana kalian tidak takut untuk menjadi seseorang yang apa adanya. Tidak takut menjadi diri sendiri. Dan itu sangat penting. Karena itu akan membuat kalian membaik. Itu akan membuat kalian lebih enak dalam menjalankan segala sesuatu. Kalian tidak merasa terbebani. Karena jika kita melakukan sesuatu dengan perasaan terbebani maka itu tidak akan membuatmu bahagia. 

Jika kita melakukan sesuatu dengan perasaan terpaksa, dengan perasaan yang terkekang. Dengan ada rasa beban, maka kita akan melakukan beberapa hal dengan berat. Kita tidak bisa melakukannya dengan hati. Kita tidak bisa melakukannya dengan sepenuh hati, tidak bisa melakukannya dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Ada banyak perasaan yang berputar dikepala tentang, perasaan takut menyakiti, tapi harus, merasa bersalah, merasa sedih, tidak ada yang bisa mempercayai atau bisa menjadi penenang untukmu.

Rasanya tidak ada yang dengan tulus mendengarmu, tidak ada yang tulus menjagamu, dan mencintaimu. Merasa orang yang ada disekitarmu itu adalah orang-orang yang berpura-pura, atau orang-orang yang memiliki sebuah kebutuhan memiliki keperluan padamu. Jadi mereka bersikap baik padamu. Dan itu rasanya sangat tidak enak. Di saat sedang sedih dan kecewa pun kita masih harus berjaga-jaga, kita masih harus waspada. Dan itu adalah hal yang sulit dilakukan oleh orang-orang. 

Kita memang tidak tahu bagaimana rasanya di posisi orang lain. Kita tidak bisa mengetahui 100 persen tepat bagaimana perasaan sesungguhnya seseorang. Apa yang dia rasakan. Apa yang dia alami. Tapi kita bisa memiliki gambaran seperti apa situasinya. Kita memiliki gambaran kurang lebih seperti apa yang sedang dia hadapi, seperti apa yang dia lalui, dan bagaimana perasaannya. Dan itu sangat membantu. Dan biarkan itu menjadi pelajaran buatmu untuk bisa menjadi lebih baik, untuk bisa menjadi seseorang yang lebih pengertian.

Sulit Untuk Merasakan Posisi Orang Lain Dan Berani Mengakui

Mungkin kita rasakan perasaan sedih, cemas, kecewa dan lainnya yang dirasakan oleh orang lain. Walaupun tidak seratus persen sama. Tapi kita tahu seperti apa rasanya di posisi tersebut. Sehingga membuat kita lebih menjadi seseorang yang perasa, dan lebih mengerti akan beberapa hal dan membuat kita menjadi semakin perasa dan pengertian. Sehingga kita memiliki toleransi yang sangat besar akan hal tersebut. Karena kita akan langsung memikirkan bagaimana orang tersebut. Bagaimana perasaan orang itu. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Terpikirkan oleh semua orang mungkin iya.

Tapi untuk sampai melakukannya itu tidak semua orang mau dan bisa. Seperti sebuah keberanian, semua orang bisa membayangkan, tapi untuk melakukannya itu tidak semua, hanya beberapa orang yang akan lakukan itu. Dan itu tidak semua orang akan melakukan itu. Ada beberapa orang yang bisa mengorbankan dirinya bahkan untuk sesuatu yang tidak dia perkirakan sebelumnya. Dia bisa memberikan nyawanya karena menyelamatkan orang lain. Memang semua orang bisa berpikir seperti itu. Bisa sampai ke titik itu. Tapi sampai melakukannya, eksekusinya, tidak semua orang bisa melakukan itu. 

Dan itu tidak semua orang memiliki itu. Tidak semua orang memiliki perasaan itu. Tidak semua orang memiliki keinginan akan itu. Karena sekarang banyak orang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding berpikir untuk orang lain. Dan hal ini sulit ditemukan. Hanya beberapa orang yang memiliki keberanian yang lebih yang bisa melakukan itu. Dan tidak semua orang bisa melakukan itu.

Mungkin kalian pernah mendengar pernyataan atau kalimat, jangan pernah berharap pada manusia. Jangan pernah berharap lebih pada orang lain. Karena itu akan menyakiti dirimu. Karena itu bisa membuatmu hancur. Karena satu-satunya orang yang bisa kita harapkan dan percayai adalah diri kita sendiri. Pasti kalian sering mendengar hal ini. Mungkin ada beberapa tanggapan yang datang karena pernyataan ini. Ada yang setuju, ada yang tidak. dan memang ada benar dan salah nya juga. Tergantung dari mana kita memandangnya. Dari sudut mana kita melihat dan menilai hal tersebut. 

Semua Orang Memiliki Pilihan Untuk Berharap Pada Orang Atau Tidak

Dan itu memang dampak baik atau buruk juga bagi kita. Semua itu tergantung kita menangkapnya seperti apa. Seperti apa kita merespon hal tersebut. Kenapa orang mengatakan jangan menggantungkan harapan pada orang lain, jangan berharap pada manusia, karena itu tidak bisa menjamin kalian bisa bahagia, malah akan sebaliknya. Saat itu dipatahkan itu akan sangat hancur berkeping-keping. Karena hati orang kita tidak akan pernah tahu. Kita tidak akan pernah tahu apa isi hati dan pikiran seseorang. Mau sedekat apapun kita dengan orang tersebut. 

Mau seintens apa pun kita dengan orang tersebut kalau. 24/7 kita bersamanya, dan kita merasa kita sudah tahu luar dalam orang itu. Dan kita menaruh harapan besar padanya. Kita bergantung padanya. Tapi pada nyatanya kita tidak bisa benar-benar tahu seperti apa cara berpikirnya. Seperti apa isi kepalanya. Apa yang dia pikirkan. Apa yang dia rasakan. Kita hanya mengira, kita hanya berasumsi, dan itu hanya pemikiran kita. Jadi bisa saja sewaktu-waktu harapan kita dipatahkan dan dihancurkan olehnya. Dan itu sangat mungkin terjadi. 

Mau berharap atau tidak, semua tergantung kita. Anggap saja ungkapan itu sebagai pengingat, bukan sebagai sesuatu yang harus diikuti. Karena hidup kita, pilihan kita, kita yang paling tahu, jadi kita jalani saja. Dan pun kalau kita ingin berharap pada orang lain. Pastikan kalian sudah menyiapkan diri untuk menahan rasa sakit saat jatuh.

Saat kita beranjak dewasa, kita akan semakin sering berhadapan dengan tantangan, dengan masalah. Sehingga akan terasa biasa untuk sesuatu yang tidak beres. Kalau dulu kita rasanya sangat kalau sudah dihadapkan dalam suatu masalah rasanya sangat bete, atau deg-degan. Rasanya panik ini harus gimana. Tapi semakin beranjak dewasa, karena semakin sering kita dihadapkan akan hal yang seperti itu, kita menjadi semakin terbiasa. 

Jangan Sampai Orang Lain Mempengaruhi Berubahnya Anda Melakukan Hal Baik

Itu membuktikan kita semakin berkembang, kita semakin bertumbuh. Kita tidak diam di satu titik. Tapi kita terus bertumbuh ke arah yang lebih baik. Semakin banyak rintangan yang kita hadapi, semakin sulit rintangan yang kita hadapi, berarti kita terus berjalan. Kita berkembang, dan kita sudah di jalan yang benar. Karena di jalan yang benar kita akan bertemu dengan banyak sekali masalah, dan kita akan bertemu dengan banyak sekali rintangan. Akan ada banyak orang yang iri hati, dan berusaha untuk menjatuhkan kita. Semakin banyak orang berusaha untuk menjatuhkan kita, berarti semakin jauh kita di depan mereka. 

Jadi kalian jangan bersedih atau berkecil hati. Karena apa yang kita lakukan itu sudah benar. Jika saat kita melakukan sesuatu yang benar, tapi orang menanggapinya berbeda. Mereka merasakan itu sebagai suatu hal seperti cari muka, atau mereka menganggap kalian ada maksud tertentu. Ya sudah, tidak usah dipikirkan. Lakukan saja yang menurut kalian benar, selama kalian melakukannya dengan tulus, maka orang lain pun dapat menilai itu. Karma selalu berjalan, baik itu karma buruk atau karma baik.

Jadi jangan karena satu dua orang yang iri hati pada mu dan selalu berpikir negatif akan perbuatan baik anda, itu menghalangi anda untuk menjadi orang yang lebih baik. Jangan sampai orang yang seperti itu malah menghalangi dan menjadi alasan untuk kalian tidak menjadi lebih baik. Terus lakukan yang terbaik. Terus lakukan apa yang menurut kalian itu benar. Apa yang akan ditanggapi orang lain, dan apa omongan orang biar lah itu. Jangan sampai mereka mempengaruhi niat baikmu.

Setiap orang akan membutuhkan tujuan di hidupnya. Setiap orang akan dan harus memiliki mimpi dan juga impian. Jika anda tidak memiliki mimpi dan tujuan, buatlah sekarang juga. Karena hidup tidak menjadi seru jika diri anda tidak memiliki tujuan. Untuk itu buatlah tujuan dan goals anda dan bermimpi setinggi mungkin. Sehingga anda akan memiliki motivasi dalam  melakukan setiap hal dengan terbaik. Dan jika kalian sudah mencapai mimpi atau goals anda, juga tujuan anda. Janganlah ragu untuk membuat impian-impian baru lainnya. 

Bermimpilah Setinggi Mungkin Dan Itu Akan Menjadi Semangat Kalian Hidup

Penting bagi orang membuat goals, mimpi dan tujuan di dalam hidupnya. Dan jangan lupa buat deadline nya. Sehingga anda terpacu untuk melakukannya dengan semaksimal mungkin dan semangat. Kadang orang memerlukan hal ini, untuk bisa menjadi produktif. Jika anda tidak memiliki goals dan tujuan hidup, anda hanya berdiam diri, tidak ada hal baru yang bisa anda pelajari. Setiap orang butuh tantangan butuh rintangan, sehingga hidup kalian pasti akan semakin seru.

Selama masih muda, selama kalian masih ada waktu, lakukan lah apa pun, banyak hal bisa dilakukan, jadilah produktif. Karena itu pada nantinya akan menjadi sebuah kenangan dan cerita di masa tua kalian nanti. Sebelum usia menghentikanmu, menghentikan langkahmu, pergilah sejauh kakimu bisa melangkah. Lakukan banyak hal, belajarlah dari banyak orang. Buatlah moment, buatlah cerita kalian. Karena itu akan kalian nikmati di masa tua nanti anda. Berpetualang! Coba lakukan apa yang ingin anda lakukan, apa yang sudah lama anda ingin lakukan.

Bertemu dengan orang banyak, cobalah berbagai masakan. Sebelum anda tidak bisa lagi menikmati semua itu, menikmati makanan yang ada. Sebelum usia menjadi penghalang atau alasan anda untuk melakukan banyak hal, dan lakukanlah sekarang juga. Jadi jangan buang waktumu. Jangan rebahan dan bermalas-malasan saja. Jadilah produktif mungkin. Karena nanti saat kalian beranjak tua, anda bisa rebahan dan malas-malasan di kasur sepuasnya.

Jadi selama anda ada  tenaga, semangat, untuk lakukan yang terbaik, ya lakukan. Jika anda sendiri tidak yakin dengan mimpi-mimpi anda, bisa jadi karena itu terlalu tinggi, cobalah anda buat dengan rencana yang lebih ringan. Misalnya, buat rencana dalam 3 bulan ini, misalnya anda harus bisa mengganti hp baru. Jadi ada semangat saat bekerja. Anda juga akan termotivasi untuk bisa berhemat dan keinginan untuk menabung.